Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Menteri Desa PDTT komitmen libatkan perempuan dalam pembangunan desa

  Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar jadi pembicara kunci dalam Webinar yang bertajuk Feminisasi Kemiskinan dan Efektifitas Bantuan Sosial Merespon Pandemi Covid-19. Webinar ini dilaksanakan Yayasan Pemberdayaan PEKKA, Kedutaan Australia, KOMPAK dan MAMPU. Menteri Halim mengatakan, hampir semua agama termasuk Islam yang dianutnya menempatkan perempuan pada posisi yang mulia, yaitu perempuan adalah tiang agama, tiang bangsa dan penentu masa depan bangsa. Di sisi lain, faktanya kita kerap kali abai terkait penempatan perempuan dalam proses pembangunan, termasuk perhatian kita terhadap kondisi objektif yang dihadapi oleh perempuan. Olehnya, langkah pertama ditelaahnya saat jadi Menteri Desa, Abdul Halim melihat penempatan perempuan dalam berbagai kebijakan pembangunan di desa. Termasuk dalam program di Kemendes PDTT adalah Padat Karya Tunai Desa yang difokuskan untuk perbanyak keterlibatan masyarakat sebagai tenaga ker

Para Menteri Se-ASEAN Rapat Bahas Pemulihan Covid-19 Secara Virtual

  Jakarta - Para Menteri ASEAN yang menangani kerjasama ASEAN dalam menentukan kebijakan terkait pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan di ASEAN pada Rabu (19/8) mengadakan pertemuan secara virtual. Pertemuan khusus ASEAN Ministers Meeting on Rulal Development and Poverty Eradication (AMRDPE) bertemakan "Reducing Poverty and Building Resilience: Towards COVID-19 Recovery" atau Mengurangi Kemiskinan dan Membangun Ketahanan: Menuju Pemulihan COVID-19 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang ditunjuk sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia telah mengambil langkah dalam mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan menuju pemulihan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan dari pandemi COVID-19. Menurut Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri, Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi daerah pedesaan dan semakin membebani masyarakat pedesaan. Pandemi juga berkontribusi pada peningkatan kem

Kemendes PDTT Menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Untuk Meningkatkan Sistem Pengawasan Dana Desa

  JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan sistem pengawasan Dana Desa di seluruh desa di Indonesia. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri menjelaskan, pengawasan dana desa perlu disempurnakan mengingat uang negara tersebut dikelola langsung oleh pemerintah desa yang sangat memiliki problematika berbeda-beda. "Kompleksitasnya yaitu pengelola dana desa tentu adalah pemerintah desa dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dengan segala variabel yang ada, dengan segala sosial politik masyarakat yang ada," ucap Gus Menteri di kantor BPKP Jakarta, Selasa (11/08/2020). Kemendes PDTT, lanjut Gus Menteri, selalu melakukan penyempurnaan yang disesuaikan dengan kondisi desa untuk menutup celah penyelewengan dana desa, termasuk BLT Dana Desa yang diperuntukkan kepada warga yang terdampak Covid-19. Doktor Honoris Ca

Gus Menteri : Setengah Milyar Masker untuk Desa Aman Covid-19

   JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, gerakan setengah miliar masker merupakan program yang digalakkan untuk memastikan desa aman dari penyebaran virus covid 19. Dalam hal ini, warga desa ditargetkan dapat memiliki minimal 4 masker per orang. "Target kita setiap warga punya masker yang bisa dicuci. Jadi tidak ada alasan maker dicuci atau ketinggalan," ujarnya saat rapat koordinasi virtual bersama Menteri Dalam Negeri, Kepala BNPB, dan Tim Penggerak PKK di Jakarta, Senin (10/8). Gus Menteri, sapaannya, menerangkan, dari 4 masker tersebut, pengadaan 2 masker di antaranya dapat menggunakan dana desa, sedangkan pengadaan 2 masker selebihnya dapat dilakukan secara gotong royong. Ia juga meminta tim penggerak PKK untuk membantu distribusi masker dan sosialisasi dari rumah ke rumah. "Karena gerakan aksi setengah miliar masker ini bukan urusan produksi saja, produksi bisa BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dari

Hakteknas 2020, Program Desa Berinovasi Resmi Diluncurkan

  Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Auditorium BJ Habibie Kementerian Riset dan Teknologi, pada Senin (10/8/2020) pagi. Menteri Halim sedianya mengikuti kegiatan Hakteknas ini di Dusun Tumba Desa Tamaela Kabupaten Gorontalo, namun karena pertimbangan lain makanya urung hadir dan mengikuti acara di Kemeristek di Jakarta. Menteri Halim pun menyapa warga Dusun Tumba yang mengikuti peringatan Hakteknas via virtual ini. Dusun Tumba ini termasuk dalam program #desaberinovasi yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai Mitra Perguruan Tinggi Untuk Desa (Pertides). Keduanya bersinergi dengan baik dalam melakukan inovasi Teknologi Tepat Guna Desa berupa pembangkit listrik "Pycohydro" yang mana melalui program ini juga, skalanya akan dinaikkan  m

Gelorakan Desa Aman Covid-19, Kemendagri Beri Dukungan Penuh

https://daelpos.com/2020/08/04/gelorakan-desa-aman-covid-19-kemendagri-beri-dukungan-penuh/

Kemendes PDTT Usul BUMDes Beri Internet Gratis untuk Siswa Sekolah

https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemendes-pdtt-usul-bumdes-beri-internet-gratis-untuk-siswa-sekolah-1tw5pexMi9k

Kemendesa PDTT Segera Cairkan Rp36,4 Triliun Dana Padat Karya

https://sinjai.info/kemendesa-pdtt-segera-cairkan-rp364-triliun-dana-padat-karya/

Padat Karya Tunai Desa Diprediksi Serap 5,2 Juta Tenaga Kerja

https://daelpos.com/2020/08/04/padat-karya-tunai-desa-diprediksi-serap-52-juta-tenaga-kerja/

Gus Menteri: Kades Wajib Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan

Pamekasan - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bertemu degan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2020). Menteri Halim menggunakan baju adat khas Madura, Pesak yang didominasi dengan warna hitam dan merah. Tiba di lokasi pertemuan, Gus Menteri, sapaan akrabnya disambut arak-arakan Khas Madura yang disebut Ul Daul. Gus Menteri bersama Bupati Pamekasan Badrut Tamam diarak hingga masuk lokasi pertemuan. Setelah itu, giliran Salawatan yang menyambut Doktor Honoris Causa ini di lapangan sembari memberikan santunan kepada anak yatim. Dalam arahannya, Gus Menteri, sapaan akrabnya mengakui jika Pamekasan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, bahkan terdepan di Pulau Madura. "Keberhasilan ini bukan hanya karena Bupati, tapi juga tidak lepas dari kinerja Para Kepala Desa dan Lurah di Pamekasan. Terima kasih atas kinerja yang luar biasa," kata Gus Menteri. Gus Menteri menjelaskan, tujuan pem