Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Mendes PDTT: Pentingnya Membangun Desa Berbasis Ekologi

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar tegaskan komitmen untuk genjot pembanngunan desa dan dengan konsisten memperhatikan keseimbangan ekologi. Hal tersebut disampaikan Abdul Halim Iskandar saat menjadi keynote speaker di Webinar Nasional yang bertema “Masa Depan Perlindungan Sumber Daya Alam Berbasis Desa Gambut dalam Pembangunan Nasional” yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor, pada Selasa, (30/06/2020). Gus Menteri, sapaan akrabnya menekankan, perencanaan pembangunan di desa, baik oleh Kepala Desa dan seluruh warga masyarakat desa jangan sekali-kali melenceng dari akar budaya dan adat istiadat masyarakat yang ada. “Di mana-mana selalu saya ingatkan, pembangunan desa harus senantiasa bertumpu pada akar budaya dan adat istiadat yang ada,” uUngkap Gus Menteri Menurut Gus Menteri, berbagai hal yang ada di desa selalu ada yang disebut dengan ilmu titen.  “Ilmu titen itu ilmu yang dikembangkan o

Tak Kesampingkan Adat, Pengembangan SDM dan Ekonomi Desa Dilakukan Secara Simultan

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dan ekonomi merupakan dua unsur pembangunan desa yang tak boleh dipisahkan. Keduanya harus dilakukan secara simultan tanpa mengesampingkan adat dan budaya yang ada di perdesaan. Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber pada Webinar ‘UNESA Membangun Desa di Masa Covid 19’, sekaligus melepas sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Jakarta, Senin (29/6). “Tidak ada gunanya kita melakukan pembangunan SDM tanpa peningkatan ekonomi, tidak ada gunanya melakukan peningkatan ekonomi tanpa berupaya meningkatkan penguatan potensi SDM. Tidak ada gunanya sehat tanpa pengetahuan, tanpa kecukupan ekonomi, tanpa ilmu. Dan agak kurang bermanfaat kalau pintar-pintar semua tapi ekonominya kurang bagus,” ujar Menteri Desa. Gus Menteri, sapaannya, menegaskan, pembangunan desa juga tidak boleh lepas dari akar budaya dan adat istiadat desa. M

Gus Menteri : sentuhan dosen dan kampus maka pembangunan desa lebih terarah

JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar minta dosen dan kampus agar turut terlibat membantu kepala-kepala desa dalam menyusun perencanaan program pembangunan desa. Abdul Halim mengungkapkan, salah satu yang menjadi kendala pembangunan desa adalah perencanaan, selama ini masih banyak kepala desa yang melakukan pembangunan tidak berbasis kebutuhan, melainkan atas dasar keinginan atau ingin sama dengan desa tetangga. "Perencanaan pembangunan desa cenderung berdasarkan pada keinginan bukan pada kebutuhan, hampir semua warga masyarakat desa seakan-akan terjadi perebutan untuk lokasi pembangunan," ungkap Menteri Halim saat menjadi keynote speaker pada kegiatan Webinar Nasional yang digelar Universitas Negari Malang, Senin (29/06/2020). Gus Menteri -sapaan akrab Abdul Halim Iskandar- mengatakan, melalui sentuhan dosen dan kampus maka pembangunan desa lebih terarah kepada hal-hal yang prioritas sehingga peningk

Gus Menteri Minta Segera Digitalisasi Desa Wisata

Bejiharjo- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dan Ibu Umi Lilik Nashriyah menyambangi Desa Wisata Goa Pindul Desa Bejiharjo, Gunungkidul, Yogyakarta. Setiba di lokasi, Menteri Desa beserta rombongan kemudian berganti baju  untuk menikmati eksotisme wisata Goa Pindul. Destinasi wisata air ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) Maju Mandiri yang dipimpin oleh Sarana. Menteri Desa mengaku bahagia berkesempatan sambangi Goa Pindul ini karena Ia telah mendengar keseruan destinasi ini dari Umi Lilik. Gus Menteri, sapaan akrabnya, mengingatkan seluruh pengelola desa wisata untuk ikuti perkembangan era digital saat ini. "Saya harap Goa Pindul dan seluruh aset wisata di Yogyakarta ini dikelola secara digital agar bisa segera diakses lebih luas dan tidak hanya andalkan informasi dari mulut ke mulut," kata Gus Menteri, Sabtu (27/6/2020). Gus Menteri pun berharap agar destinasi wisata ini segera dibuka mengingat saat

Sambangi Yogyakarta, Gus Menteri MOU dengan Pertides

Yogyakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar sambangi Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020). Menteri Desa menghadiri penandatanganan kesepahaman bersama antara Kemendes PDTT dengan Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides). Selain itu, Gus Menteri, sapaan akrabnya juga jadi narasumber Webinar Nasional bertema Kampus Merdeka untuk Desa sekaligus melepas Praktik Kependidikan dan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa UNY. Gus Menteri akui, kementerian yang dipimpinnya lebih mengintensifkan sinergitas dengan kalangan akademika atau kampus. Apalagi, saat ini ada project Kampus Merdeka untuk Desa yang dinilainya sangat strategis. Gus Menteri ingin program yang diluncurkan di masa Pandemi Covid-19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa itu lebih dekat dengan warga desa dan lebih memahami kondisi desa. "Saya ingin nantinya regulasi di Kemendes PDTT memperhatikan kearifan lokal karena hal itu berkaitan dengan Desa Harus mili

Pendampingan Desa Salah Satu Output Prioritas Kementerian Desa PDTT Tahun Anggaran 2021

Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Komisi V DPR RI sepakat untuk menyesuaikan alokasi Pagu Anggaran belanja dalam penyusunan program dan kegiatan pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian/Lembaga Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Berdasarkan usul dan pendapat Komisi V DPR RI  dalam memperjuangkan program pembangunan yang berskala nasional termasuk program pembangunan yang merupakan aspirasi daerah pemilihan anggota Komisi V DPR RI. Hal tersebut sesuai dengan program peningkatan SDM dan program prioritas berbasis masyarakat sebagaimana yang diatur dalam undang-undang No. 17 tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Abdul Halim Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Menteri ini memaparkan, bahwa output prioritas tahun anggaran 2021 mencakup pendampingan desa, digitalisasi desa, penguatan investasi desa, pengembangan potensi unggulan untuk pengembangan ekono

Kemendes PDTT, Percepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial

Jakarta - Kementerian Desa  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menghadiri undangan Komisi V DPR R dalam rangka pembahasan  Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Kementerian/Lembaga di gedung Nusantara V DPR RI, Jakarta, Kamis (25/6). Dalam rapat tersebut, Abdul Halim Iskandar menyampaikan rencana kerja  pemerintah, khususnya rencana kerja yang akan dilakukan oleh Kemendes PDTT pada 2021. Rencana kerja pemerintah 2021 bertema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial.” Fokus pengembangan RKP dalam pemulihan ekonomi akan difokuskan pada sektor industri, pariwisata dan investasi. Sedangkan RKP dalam reformasi sosial akan difokuskan pada reformasi sistem kesehatan nasional, sistem jaring pengaman sosial dan sistem ketahanan bencana. Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini memaparkan ada tujuh agenda pembangunan  nasional  yang akan dilakukan pemerintah pada 2021. Agenda pembangunan pemerintah p

Gus Menteri Minta Mahasiswa KKN Edukasi Warga Desa soal New Normal

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melepas sebanyak 4.219 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) secara virtual di Jakarta, Rabu (24/6). Ia meminta Mahasiswa KKN membantu melakukan edukasi new normal kepada msyarakat desa, untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19. “Kita mau tidak mau mengajak masyarakat dimanapun untuk hidup sehat lahir dan batin. Bagaimana menjauhkan diri dari kuman, virus, dan berbagai penyakit fisik lainnya. Kemudian meningkatkan imunitas dengan makan-makanan yang bergizi, olahraga, dan menguatkan keimanan kita,” ujar Menteri Halim. Gus Menteri, sapaannya, mengatakan, mahasiswa KKN seyogyanya juga dapat membantu masyarakat desa dalam melakukan perencanaan pembangunan. Ia mengingatkan, rencana pembangunan desa harus bertumpu pada permasalahan dan potensi yang dimiliki desa. Selain itu, menurutnya, pembangunan desa juga tidak boleh lepas dari akar budaya desa itu sendiri. “Jangan

Era New Normal, Kecamatan Busungbiu Update IDM tahun 2020

https://busungbiu.bulelengkab.go.id/berita/era-new-normal-update-buku-idm-indek-desa-membangun-tahun-2020-di-kecamatan-busungbiu-92

DENPASAR, MENUJU NEW NORMAL

Minggu, 21 Juni 2020, Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali didampingi  Kadis PMD Kota Denpasar beserta Camat Denpasar Barat mengunjungi  Pasar Desa Tegal Harum terkait penerapan Protokol Kesehatan Masyarakat di Pasar Rakyat sebagai persiapan menuju era New Normal Life.. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, ketersediaan sarana mencuci tangan dan physical distancing (jaga jarak) diterapkan dengan baik. (vijey)

Pemdes Padangsambian Kaja Salurkan BLT-DD Tahap 3 kepada 30 KPM

http://padangsambiankaja.desa.id/first/artikel/204

Per 16 Juni, Pemerintah Sudah Salurkan BLT ke 65.711 Desa

https://m.merdeka.com/uang/per-16-juni-pemerintah-sudah-salurkan-blt-ke-65711-desa.html

TOT eHDW VIRTUAL

DPMD DUKCAPIL BALI GELAR TOT eHDW VIRTUAL Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil ( DPMD DUKCAPIL )   Provinsi Bali   menggelar  Training of Trainer  (TOT)  secara Virtual aplikasi Human Development Worker ( eHDW ), pada Rabo 03/06/2020. Acara ini langsung dibuka oleh Ir. Nengah Suta Maryana, MMA, Kabid Pembangunan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Kawasan Perdesaan DPMD Dukcapil   Provinsi Bali.     Peserta TOT ini meliputi   TA PSD /TA PMD dan s atu orang Kepala Bidang/Kepala Seksi dari DPMD Kab/Kota se Provinsi bali. Adapun sebagai pelatih  yaitu, I Made Adi Parmadi, TAM PSD Bali dan I Made Sukariawan Bandem , Kepala Seksi Evaluasi Perkembangan Desa   DPMD Dukcapil Bali, dengan narasumber meliputi : Ir. Nengah Suta Maryana, MMA, Kabid Pembangunan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Kawasan Perdesaan, Drs Si Ngurah Made Arya Astawa, MSi Kabid Pemerintahan Desa DPMD Dukcapil   Provinsi Bali dan drg. Nyoman Wiradharma, M.Erg, Kasi Kesehatan keluarga da