GORONTALO (Go-Pena.id) - Kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar di Provinsi Gorontalo membawa kabar gembira bagi para pendamping desa yang ada di Gorontalo dan Indonesia.
Dalam kesempatan memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi prioritas penggunaan dana desa, di Ballroom Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo, Jumat (18/09/2020), pria yang akrab disapa dengan Gus Menteri ini mengapresiasi kinerja dari para pendamping desa yang selama ini sudah bersama-sama dengan pemerintah desa untuk memajukan desa. Sehingga itu ia tidak mau para pendamping desa ini larut dalam kegalauan karena berdasarkan SK hanya satu tahun saja.
"Saya lihat pendamping desa saat ini kerjanya bagus, agar lebih bagus lagi pendamping desa harus dikasih ketenangan batin," kata Menteri Halim. Ketenganan batin yang dimaksud adalah bagaiamana para pendamping desa ini bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sehingga mereka sudah ada kepastian dari segi regulasi, dan bisa lebih fokus lagi dalam bekerja.
"Mereka bisa masuk sebagai P3K, jadi seperti pegawai negeri, akan tetapi
tidak memiliki pensiun. Regulasinya saya sudah bicarakan dengan pak
menpan dan mendagri, sementara kita buat," kata Abdul Halim Iskandar.
Ini dilakukan sebagai perhatiannya dalam memajukan desa yang ada di
Indonesia, dan salah satunya adalah kesejahteraan dari pendamping desa.
Selama berada di kampus UNG, mendes PDTT ditemani oleh rektor UNG,
Eduart Wolok, banyak hal yang dibicarakan dalam membangun desa yang ada
di Gorontalo. (IP-02)
Komentar
Posting Komentar