Langsung ke konten utama

KEKOMPAKAN GELATIK

 

Serangkaian Perayaan Hari Batik Nasional, Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi  menyelenggarakan  Gebyar Layang – layang Batik (Gelatik) yang diikuti oleh 33 Propinsi di Indonesia . Tidak ketinggalan Tim Pendamping Profesional Kabupaten Tabanan Propinsi Bali turut meramaikan acara tersebut. Lokasi yang disepakati untuk menerbangkan layangan bertempat di Pantai Batu Tampih Desa Pangkung Tibah Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan Propinsi Bali. Tim Pendamping Profesional Kec Tabanan sangat kompak.Semua  hadir mengenakan Pakaian Adat Bali bermotif Batik dan Masker Batik sesuai dengan kesepakatan pada saat rapat persiapan.

                      Ada 11 Layang – layang Batik yang diterbangkan pada saat acara berlangsung. Semua mengudara dengan sempurna. Kebersamaan Tim yang saling mendukung memberikan rasa haru dan bangga. Tidak hanya Tim yang berjumlah 21 orang saja yang hadir namun juga semua Pendamping yang lain juga hadir memberikan semangat. Kesempatan ini merupakan momentum yg mempererat rasa persaudaraan  antar sesama pendamping. Tidak hanya itu Kepala Desa  dan perangkat Desa Pangkung Tibah juga turut memberikan support pada kesempatan ini. Tidak ketinggalan pula Villa di lokasi sekitar juga turut memberikan dukungan.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini tetap memperhatikan protocol kesehatan,3M. Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan . Kegiatan diikuti hingga selesai yang disiarkan secara virtual. Semakin terasa Bangga ketika mengetahui bahwa Gebyar layang layang Batik yang disiarkan langsung ini meperoleh Penghargaan  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Kategori “ Siaran Langsung Menerbangkan Layang –
Layang Batik secara Daring di Tempat Terbanyak”. Semua tidak terlepas dari kekompakan Tim Pendamping Profesional, baik di Kabupaten Tabanan,  kabupaten - kabupaten lainnya yang ada di Bali dan juga propinsi lainnya. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan  astungkara  memberikan hasil yang indah. Semangat TPP Tabanan, Semangat TPP Bali..Dari Bali untuk Indonesia…

                                                                                                            7 Oktober 2020, by Wiraseni

                                                                                                                        TA ID Kab Tabanan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANDUAN APLIKASI eHDW & DASHBOARD KABUPATEN

PANDUAN APLIKASI eHDW  https://drive.google.com/file/d/1V4XtD3sdL3GwLHIvCakj31zAAUShl4XV/view?usp=sharing  PANDUAN DASHBOARD KABUPATEN  https://drive.google.com/file/d/1rQJUzFV8bZCz_3PkLa1LrWbADelPn5q7/view?usp=sharing Vidio 1 ( Instalasi Registrasi )   Vidio 2 ( Pengenalan eHDW )  Vidio 3 ( Memetakan Fasilitas Desa )     Vidio 4 (Pendataan Penerima Manfaat )  Vidio 5 ( Tugas saya )      Vido 6 ( Diagnostik  ) Vidio 7 ( Diagnostik menurut layanan )  Vidio 8 ( Diagnostik Dusun & Penerima Manfaat ) Vidio 9 ( Fitur Rembug )   Vidio 10 ( laporan triwulan ) Vidio 11 ( Laporan Tahunan ) Vidio 12 ( Media & Bantuan )

2.426.707 KPM Penerima BLT DD adalah PEKKA

Jakarta – Data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) per tanggal 20 Juli tahun 2020, sebanyak 2.426.707 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa merupakan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Sedangkan total yang telah menerima penyaluran BLT Dana Desa berjumlah 7.828.087 KPM. Terkait hal tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, BLT Dana Desa telah mengatasi permasalahan ekonomi sejumlah Perempuan Kepala Keluarga di desa yang selama ini belum terdeteksi. Pasalnya, sebagian besar Perempuan Kepala Keluarga tersebut merupakan keluarga miskin yang belum terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Artinya pada kondisi sebenarnya, beliau-beliau ini adalah seharusnya menjadi bagian dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS), tapi tidak terdata,” ujar Menteri Halim saat menjadi keynote speaker pada International W...

BALI PERINGKAT 1 NASIONAL STATUS IDM 2021

  Indek Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.   Sesuai hasil pemutakhiran IDM Provinsi Bali tahun 2021 per tanggal 31 Mei 2021 melalui website idm.kemendesa.go.id, Provinsi Bali telah mencapai 100% penginputan IDM. Adapun hasil pengukuran IDM tahun 2021 yaitu 296 Desa Mandiri, 275 Desa Maju dan 65 Desa Berkembang dan  di tuangkan dalam Berita Acara IDM Propinsi Bali yang di tanda tangani  oleh Kepala DPMD Dukcapil Provinsi Bali, Kepala Bappeda Provinsi Bali & Koordinator Tenaga ...